SINOPSIS
Armstrong mengajukan teori tentang fundamentalisme agama, yang penting dalam memahami gerakan-gerakan ini yang muncul pada akhir abad ke-15 dan abad ke-20.
Yang sentral bagi penafsirannya tentang sejarah adalah pemahaman bahwa budaya-budaya pra-modern memiliki dua cara berpikir yang saling melengkapi dan saling membutuhkan, berbicara dan mengetahui: mitos dan logos. Mitos berkaitan dengan makna; ia "memberikan orang sebuah konteks yang membuat kehidupan mereka sehari-hari masuk akal (=makes sense). Mitos mengarahkan perhatian mereka kepada yang kekal dan yang universal." Logos, sebaliknya, berkaitan dengan masalah-masalah praktis.
Ia menempa, menguraikan pemahaman-pemahaman (=insight) lama, menguasai lingkungan, dan menciptakan hal-hal yang baru dan segar. Armstrong berpendapat bahwa masyarakat Barat modern telah kehilangan pemahaman tentang mitos dan menobatkan logos sebagai dasarnya. Narasi mitis dan ritual serta makna-makna yang terkait kepadanya telah kehilangan otoritas dibandingkan dengan apa yang rasional, pragmatis dan ilmiah - tetapi yang tidak mampu mengurangi atau mengangkat penderitaan dan kedukaan manusia, dan tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang nilai yang ultima dari kehidupan manusia. Namun, bukannya malah sama sekali menolak penekanan modern dan menggantinya dengan keseimbangan yang lama, si pengarang berpendapat, kaum fundamentalis agama tanpa sadar telah mengubah mitos iman mereka menjadi logos. Fundamentalisme adalah anak dari modernitas, dan kaum fundamentalis pada dasarnya adalah orang modern BUKU INI PRATINJAU, BAGI YG MASIH PENASARAN DENGAN HALAMAN SELANJUTNYA.. SILAHKAN BELI BUKU ASLI NYA.!! MAAF DISINI STOK KOSONG :D
SEMOGA BERMANFAAT..
Referal
ALL INTERNASIONAL PRODUK
Rabu, 08 April 2015
KAREN AMSTRONG-SEJARAH TUHAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar