SINOPSIS
Teori evolusi menurut Harun Yahya adalah dasar filsafat "Materialisme", tentang menuhankan materi dan tidak mempercayai adanya Tuhan di segala bidang kehidupan manusia. Karena teori itu percaya bahwa segalanya berjalan dengan sendirinya. Teori itu dapat menyesatkan pemikiran orang awam yang tidak mengetahui tujuan adanya teori tersebut.
Jika kita membenarkan teori evolusi, berarti membenarkan bahwa asal muasal manusia dan alam semesta bukan berasal dari penciptaan Tuhan. Melainkan terjadi karena sebuah kebetulan semata. Sungguh suatu hal yang bodoh.
Antitesis Teori Evolusi Menurut Harun Yahya
Teori evolusi menurut Harun Yahya merupakan antitesis dari teori evolusinya Charles Darwin. Darwin mengungkapkan bahwa makhluk hidup muncul di dunia merupakan kebetulan semata tanpa ada yang menciptakannya. Darwin juga memperkenalkan bahwa satu spesies atau mahluk bisa melakukan evolusi menjadi mahkluk yang lain dalam jangka waktu yang lama.
Jelas sekali pandangan Darwin dianggap HarunYahya bertentangan dengan dogma agama yang menyebut Tuhan sebagai pencipta segala jenis makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia. Teori yang ditemukan Darwin bisa dikatakan memperkuat keyakinan kaum taeisme dan komunisme, sebaliknya meruntuhkan dan atau bertentangan dengan normatif keagamaan yang menganggap Tuhan sumber segala kehidupan dan penciptaan.
Esensialisme Teori Darwin
Sebagaimana dipahami, dan hal ini yang menjadi urgensi mendasar counter teori evolusi menurut Harun Yahya yakni kehidupan suatu mahkluk dibentuk melalui pencampuran beberapa senyawa anorganik yang bergabung dalam suatu waktu dan kondisi tertentu, yang juga melalui bantuan fenomena alam terjadi secara random. Pada awalnya senyawa tersebut membentuk molekul, dan kemudian berkembang menjadi bulir kehidupan hingga mengalami perkembangan yang terus menerus hingga saat ini.
Inti konsep teori evolusi Darwin bisa dibaca bahwa waktu, unsur serta materi non-bendawi lah yang menjadi cikal bakal terbentuknya "produk" yang diciptakan. Dan hal itu terjadinya dengan sendirinya tanpa ditentukan atau diatur oleh apapun dan siapapun. Sontak saja, dasar teori tersebut banyak menimbulkan kegaduhan intelektual diantaranya datang dari Pierre Paul Grasse yang menyuatakan bahwa teori evolusi sungguh sulit diterima akal.
Sehingga dalam bukunya, Evolution of Living Organism, ia menyebut bahwa evolusi Darwin hanya kebetulan saja telah sangat dipercayai oleh banyak orang yang berlindung dibawah kedok ateisme.
Referal
ALL INTERNASIONAL PRODUK
Kamis, 26 Maret 2015
HARUN YAHYA - RUNTUHNYA TEORI EVOLUSI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar